Bagaimana Anda memperlakukan orang lain dapat memberikan pengaruh besar pada tingkat berkat dan perkenanan Tuhan yang sedang Anda alami dalam kehidupan Anda. Apakah Anda adalah orang baik dan penuh pengertian? Apakah Anda menghargai setiap orang yang bertemu dengan Anda dan menganggapnya istimewa? Apabila Anda memperlakukan orang lain dengan buruk maka janganlah berharap berkat Tuhan dalam kehidupan Anda.
Kitab Suci berkata, “Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.” (I Tesalonika 5:15). Kata usahakanlah pada ayat ini mengandung makna yang dalam, yakni Tuhan ingin kita bersikap proaktif. Kita seharusnya tidak perlu menunggu ajakan orang lain untuk berbuat baik kepada yang membutuhkan. Kita justru adalah para penggerak dan teladan bagi orang lain dalam hal membagikan kasih, bersikap baik, dan bermurah hati.
Saat seorang rekan sekerja melewati Anda dan tidak memberikan kesempatan kepada untuk berkembang di perusahaan tersebut, Tuhan mengharapkan Anda untuk berjalan satu mil lebih jauh dan tetap bersahabat dengannya. Jika Anda sedang menelepon dan seseorang berbicara kasar atau tidak ramah kepada Anda, memang mudah untuk berpikir, Aku akan membalasnya dan menutup pembicaraan. Ia tidak mengenalku dan ia tidak akan pernah melihatku. Namun, tahukah Anda, Tuhan mengharapkan Anda lebih ramah dan penuh perhatian kepada orang tersebut.
Kejahatan tidak pernah bisa dikalahkan dengan kejahatan. Jika Anda salah memperlakukan orang lain yang salah memperlakukan Anda, Anda akan memperburuk masalah. Saat Anda mengungkapkan kemarahan kepada seseorang yang telah marah kepada Anda, itu seperti menambahkan bensin ke dalam api.
Kita harus mengetahui kebenaran ini: kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan. Saat ada seseorang yang telah menyakiti hati Anda, cara satu-satunya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memperlihatkan kemurahan, mengampuni mereka, dan melakukan hal yang benar.
Hari ini, teruslah mengambil jalan yang enak dilalui dan bersikaplah baik serta ramah. Tuhan akan melihat apa yang sedang Anda lakukan dan Dia akan memastikan tindakan-tindakan dan sikap baik Anda akan mengalahkan kejahatan. Jika Anda mau terus melakukan hal yang benar, Anda akan keluar jauh melampaui tempat di mana Anda bisa ada jika Anda melawan api dengan api.
Bukankah Kitab Suci mengajar kita bahwa Tuhan adalah pembalas kita? Ingatlah selalu, Dia tidak akan membiarkan Anda kalah. Anda mungkin berpikir bahwa Anda mendapatkan kerugian, tetapi jika semua sudah dikatakan dan dilakukan, Tuhan telah memastikan bahwa Anda tidak akan kehilangan apa pun yang benar-benar berharga. Justru, Anda akan mendapatkan upah yang layak karena melakukan apa yang telah diperintahkan-Nya tersebut.
Monday, June 14, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment