tea break

memberikan pencerahan dan motivasi lewat cerita

Monday, June 15, 2009

TERNYATA HIDUP ITU SEDERHANA

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut. Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.
Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.
Seorang anak berkata kepada ibunya: "Ibu hari ini sangat cantik."
Ibu menjawab: "Mengapa?"
Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah."
Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.
Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur." Petani menjawab: "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku."
Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.
Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?"
Ada yang menjawab: "Cari mulai dari bagian tengah."
Ada pula yang menjawab: "Cari di rerumputan yang cekung ke dalam."
Dan ada yang menjawab: "Cari di rumput yang paling tinggi."
Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana."
Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.
Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: "Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku."
Katak di pinggir jalan menjawab: "Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah."
Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.
Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: "Mengapa engkau begitu santai?" Dia menjawab sambil tertawa: "Karena barang bawaan saya sedikit."
Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja

MILIKI KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK

Jadwal yg disarankan utk meminum dua liter air setiap hari :
• 30 menit sebelum makan pagi : 1 gelas
• 2,5 jam setelah makan pagi : 1 gelas
• 30 menit sebelum makan siang : 1 gelas
• 2,5 jam setelah makan siang : 1 gelas
• 30 menit sebelum makan malam : 2 gelas
• 2,5 jam setelah makan malam : 1 gelas
• 30 menit sebelum tidur : 1 gelas


Minum air sebelum makan memiliki dua kepentingan :
1. Akan mengurangi nafsu makan karena perut anda terasa penuh.
2. Memberikan manfaat positif bagi pencernaan anda.

Menghindari sikap negatif untuk hidup yang lebih sehat :
Perasaan-perasaan mematikan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita.
Dampak-dampak dari perasaan-perasaan mematikan yang tidak pernah terpikir oleh kita sebelumnya adalah :

KEMARAHAN, dapat menyebabkan :
-Rheumatoid arthritis
-Serangan jantung
-Penyakit jantung
-Gagal jantung
-Kanker
-Tekanan darah tinggi
-Stroke
-Tukak lambung


Dr. Robert Eliot, seorang ahli kardiologi ternama, menemukan bahwa ketika "para pereaksi panas" itu memendam perasaan-perasaan mereka, itu pada akhirnya berubah menjadi permusuhan dan kemarahan. Ketika itu terjadi, tekanan darah meningkat tajam, resiko serangan jantung dan stroke akan lebih tinggi. Maka, lepaskan kemarahan dan mintalah pengampunan, jangan menyimpan kemarahan sampai matahari terbenam.


KEBENCIAN dan IRI HATI, dapat menyebabkan :
-Tekanan darah tinggi
-Sakit kepala migran
-Penyakit jantung
-Tukak lambung
-Kanker.

Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran dan stress yang diakibatkan oleh kebencian, tingkat adrenalinnya meningkat, tekanan darah juga meningkat dan dengan begitu jantung-khususnya serangan jantung- bertambah bagi mereka yang hidup dalam kemarahan.

Orang-orang itu menghadapi resiko penyakit jantung dua kali lebih tinggi dibanding orang lain. Sebagai tambahan, ketika seseorang mengalami kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan-perasaan negatif ini merangsang system saraf simpatiknya, yang pada gilirannya menyebabkan berkurangnya pengeluaran enzim-enzim pancreas, yang menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan.

Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah pencernaan lainnya. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh perasaan-perasaan negatif cukup berbahaya karena itu meningkatkan tingkat kortisol kita, yang kemudian menekan system kekebalan tubuh kita.

Ketika system kekebalan kita tertekan, sel kanker mulai terbentuk dan berkembang.
Kebencian dan iri hati merupakan perasaan-perasaan yang merusak.


KESOMBONGAN, dapat menyebabkan :
-Penyakit mental
-Stroke
-Serangan jantung
-Kematian

Menurut pandangan saya, perasaan yang paling mematikan adalah kesombongan.

Kerendahan hati dan ucapan syukur kepada Pencipta akan melindungi anda dari perasaan yang paling mematikan - kesombongan.


KETAKUTAN dan KEKHAWATIRAN, dapat menyebabkan :
-Penyakit jantung
-Penyakit mental
-Kepanikan
-Depresi
-Serangan jantung
-Fobia.

Tubuh anda bisa menanggapi ketakutan dan kekhawatiran dengan memicu pelepasan hormon adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan percepatan denyut jantung, penigkatan ventilasi paru yang abnormal, telapak tangan berkeringat, dan meningkatnya kontraksi system pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat menyebabkan keadaan peningkatan ini terjadi terlalu lama, dan dapat menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan, kegelisahan dan kepanikan, gejala sulit buang air besar dan sakit kepala karena ketegangan. Kelelahan fisik dan emosional dan kelemahan system kekebalan tubuh anda dapat terjadi, dan hasil akhirnya adalah penyakit.

DEPRESI, dapat menyebabkan :
-Kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung menyembunyikannya.

Adalah benar bahwa kanker dapat menyerang semua orang, tetapi salah satu factor yang paling umum yang ditemukan para peneliti sebelum kanker menyerang adalah 'kurangnya penyaluran emosi'. Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 157% lebih besar dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah.

Langkah-langkah untuk mengembangkan hati yang gembira untuk menghasilkan kesehatan yang baik dan jauh dari penyakit :
1. Memaafkan
2. Mengendalikan lidah
3. Bersahabatlah dengan orang-orang yang positif
4. Berilah makanan yang sehat ke dalam pikiran anda
5. Kehidupan berohani yang akan mengubah kehidupan anda

9 KEPRIBADIAN ENTREPRENEUR

Mungkin Anda ingin tahu tipe-tipe kepribadian pebisnis, agar kita bisa tahu apa yang kita butuhkan untuk sukses. Apakah Anda memiliki tipe yang sama dengan Bill Gates yang visioner atau improver seperti Anita Roddick, pendiri Body Shop?

Baca saja, tipe-tipe kepribadian seorang pebisnis di bawah ini.

1. The Improver
Anda memiliki kepribadian ini jika Anda menjalankan bisnis dengan menonjolkan gaya improver alias ingin selalu memperbaiki. Anda menggunakan perusahaan Anda untuk ‘memperbaiki dunia’. Improver memiliki kemampuan yang kokoh dalam menjalankan bisnis. Mereka juga memiliki intergritas dan etika yang tinggi.

Personality Alert: Waspadai sifat Anda yang cenderung menjadi perfeksionis dan terlalu kritis terhadap karyawan dan pelanggan Anda. Contoh Entrepreneur: AnitaRoddick, pendiri The Body Shop.

2. The Advisor
Tipe kepribadian pebisnis seperti ini bersedia memberikan bantuan dan saran tingkat tinggi bagi para pelanggannya. Motto dari advisor ini yaitu pelanggan adalah benar dan kita harus melakukan apa saja untuk menyenangkan mereka.

Personality Alert: Seorang advisor bisa jadi terlalu fokus pada kebutuhan bisnis mereka dan pelanggan, sehingga cenderung mengabaikan kebutuhan mereka sendiri dan bisa-bisa malah cape hati sendiri. Contoh Entrepreneur: John W. Nordstrom, pendiri Nordstorm.

3. The Superstar
Inilah bisnis yang pusatnya dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi dari Sang CEO Superstar. Pebisnis dengan kepribadian seperti ini biasanya membangun bisnis mereka dengan personal brand mereka sendiri.

Personality Alert: Pebisnis dengan tipe ini bisa menjadi terlalu kompetitif dancworkaholics.

Contoh Entrepreneur: Donald Trump, CEO Trump Hotels & Casino Resorts.

4. The Artist
Kepribadian pebisnis seperti ini biasanya senang menyendiri tapi memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka biasanya sering kali ditemukan di bisnis yang membutuhkan kreativitas seperti pada perusahaan agen periklanan, web design, dll.

Personality Alert: Pebisnis tipe ini bisa jadi terlalu sensitif terhadap respon pelanggan Anda, walaupun kritik dari mereka bersifat membangun.

Contoh Entrepreneur: Scott Adams, pendiri dan penggagas Dilbert.

5. The Visionary
Sebuah bisnis yang dibangun oleh seorang visioner biasanya berdasarkan visi masa depan dan pemikiran pendirinya. Anda memiliki keingintahuan yang tinggi untuk mengerti dunia di sekeliling Anda dan akan membuat rencana untuk menghindari segala macam rintangan.

Personality Alert: Seorang visioner bisa jadi terlalu fokus pada mimpi mereka dan kurang berpijak pada realitas. Dan jangan lupa, menyertai visi Anda dengan melakukan tindakan nyata.

Contoh Entrepreneur: Bill Gates, pendiri MicroSoft Inc.

6. The Analysist
Jika Anda menjalankan bisnis sebagai seorang analis, perusahaan Anda biasanya memfokuskan pada penyelesaian masalah dalam suatu cara sistematis. Seringkali berbasis pada ilmu pengetahuan, keahlian teknis atau komputer, seorang analis perusahaan biasanya hebat dalam memecahkan masalah.

Personality Alert: Hati-hati dengan kelumpuhan analisa.Bekerjalah dengan mempercayai orang lain.

Contoh Entrepreneur: Gordon Moore, pendiri Intel.

7. The Fireball
Sebuah bisnis yang dimiliki oleh si ‘Bola Api’ ini biasanya dioperasikan dengan penuh hidup, energi dan optimisme. Pelanggan merasa perusahaan Anda dijalankan dengan tingkah laku yang fun.

Personality Alert: Anda bisa jadi berkomitmen yang berlebihan terhadap tim Anda dan bertingkah laku terlalu impulsif. Seimbangkan keimpulsivan Anda dengan rencana bisnis.

Contoh Entrepreneur: Malcolm Forbes, penerbit dan pendiri Forbes Magazine.

8. The Hero
Anda memiliki kemauan dan kemampuan yang luar biasa dalam memimpin dunia dan bisnis Anda melalui segala macam tantangan. Anda adalah inti dari kewirausahaaan dan bisa mengumpulkan banyak perusahaan besar.

Personality Alert: Terlalu mengumbar janji dan menggunakan taktik kekuatan penuh untuk mendapatkan sesuatu dengan cara Anda tidak akan berhasil dalam jangka waktu panjang. Untuk menjadi sukses, percayailah keterampilan kepemimpinan Anda untuk menolong orang lain menemukan jalan mereka.

Contoh Entrepreneur: Jack Welch, CEO GE.

9. The Healer
Jika Anda adalah seorang ‘penyembuh’, Anda bersifat pengasuh dan penjaga keharmonisan dalam bisnis Anda. Anda memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa dan keteguhan disertai dengan ketenangan dari dalam.

Personality Alert: Karena sifat perhatian Anda dan ‘kepenyembuhan’ Anda dalam menjalankan bisnis, Anda bisa jadi menghindari realitas di luar sana dan selalu terlalu berharap. Gunakan skenario perencanaan untuk persiapan datangnya masalah.

Contoh Entrepreneur: Ben Cohen, salah satu pendiri Ben & Jerry’s Ice Cream.

Dengan mengetahui tipe kepribadian Anda dalam menjalankan sebuah bisnis, Anda bisa lebih terarah dalam membangun bisnis Anda . Tapi yang tak kalah pentingnya adalah pengetahuan mengenai seluk beluk bisnis itu sendiri, termasuk bagaimana cara memasarkannya melalui internet ataupun secara offline.

1 jam Tidak Berbuat Dosa

Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya, "Ayah, bisakah seseorang melewati seumur hidupnya tanpa berbuat dosa?"

Ayahnya menjawab sambil tersenyum : "tak mungkin, nak."

"Bisakah seseorang hidup setahun tanpa berbuat dosa?" tanyanya lagi.

Ayahnya berkata: "tak mungkin, nak."

"Bisakah seseorang hidup sebulan tanpa berbuat dosa?"

Lagi-lagi ayahnya berkata : "Tak mungkin, nak."

"Bisakah seseorang hidup sehari saja tanpa berbuat dosa?" gadis kecil itu bertanya lagi.
Ayahnya mengernyitkan dahi dan berpikir keras untuk menjawab: "mm..... mungkin bisa, nak."

"Lalu.... bisakah seseorang hidup satu jam tanpa dosa? tanpa berbuat jahat
untuk beberapa saat, hanya waktu demi waktu saja, yah? Bisakah?"

Ayahnya tertawa dan berkata : "Nah, kalau itu pasti bisa, nak."

Gadis kecil itu tersenyum lega dan berkata : "Kalau begitu ayah, aku mau memperhatikan hidupku jam demi jam, waktu demi waktu, momen demi momen,
supaya aku bisa belajar tidak berbuat dosa. Kurasa hidup jam demi jam lebih mudah dijalani, ya?"

Renungan:
Daripada memikirkan hidup sempurna selama berpuluh-puluh tahun kemudian, adalah lebih mudah bila kita melakukan satu perbuatan kecil yang tulus dan jujur: waktu demi waktu.

Kualitas Hidup

Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, bernama Harry.

Harry yang dikirim untuk menjemput sang profesor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor. Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian mengangkat seorang anak kecil agar dapat melihat pemandangan. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar.

Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
"Dari mana Anda belajar melakukan hal-hal seperti itu?" tanya sang profesor.
"Oh," kata Harry, "selama perang, saya kira."

Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.

"Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah, "katanya.
"Saya tak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan yang terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini."

Renungan:
Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas. "Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak.

Sifat Kepiting

Mungkin banyak yang tahu wujud kepiting, tapi tidak banyak yang tahu sifat kepiting. Semoga Anda tidak memiliki sifat kepiting yang dengki.

Di Filipina, masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan kepiting sawah. Kepiting itu ukurannya kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan ke dalam baskom/wadah, tanpa diikat.

Keesokkan harinya, kepiting-kepiting ini akan direbus dan lalu disantap untuk lauk selama beberapa hari. Yang paling menarik dari kebiasaan ini, kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar dari baskom, sekuat tenaga mereka, dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat.

Namun seorang penangkap kepiting yang handal selalu tenang meskipun hasil buruannya selalu berusaha meloloskan diri.

Resepnya hanya satu, yaitu si pemburu tahu betul sifat si kepiting. Bila ada seekor kepiting yang hampir meloloskan diri keluar dari baskom, teman-temannya pasti akan menariknya lagi kembali ke dasar.

Jika ada lagi yang naik dengan cepat ke mulut baskom, lagi-lagi temannya akan menariknya turun... dan begitu seterusnya sampai akhirnya tidak ada yang berhasil keluar.

Keesokan harinya sang pemburu tinggal merebus mereka semua dan matilah sekawanan kepiting yang dengki itu. Begitu pula dalam kehidupan ini...

tanpa sadar kita juga terkadang menjadi seperti kepiting-kepiting itu. Yang seharusnya bergembira jika teman atau saudara kita mengalami kesuksesan kita malahan mencurigai, jangan-jangan kesuksesan itu diraih dengan jalan yang nggak bener.

Apalagi di dalam bisnis atau hal lain yang mengandung unsur kompetisi, sifat iri, dengki, atau munafik akan semakin nyata dan kalau tidak segera kita sadari tanpa sadar kita sudah membunuh diri kita sendiri.

Kesuksesan akan datang kalau kita bisa menyadari bahwa di dalam bisnis atau persaingan yang penting bukan siapa yang menang, namun terlebih penting dari itu seberapa jauh kita bisa mengembangkan diri kita seutuhnya.

Jika kita berkembang, kita mungkin bisa menang atau bisa juga kalah dalam suatu persaingan, namun yang pasti kita menang dalam kehidupan ini. Pertanda seseorang adalah 'kepiting':

1. Selalu mengingat kesalahan pihak luar (bisa orang lain atau situasi) yang sudah lampau dan menjadikannya suatu prinsip/pedoman dalam bertindak

2. Banyak mengkritik tapi tidak ada perubahan

3. Hobi membicarakan kelemahan orang lain tapi tidak mengetahui kelemahan dirinya sendiri sehingga ia hanya sibuk menarik kepiting-kepiting yang akan keluar dari baskom dan melupakan usaha pelolosan dirinya sendiri.

..Seharusnya kepiting-kepiting itu tolong-menolong keluar dari baskom, namun yah... dibutuhkan jiwa yang besar untuk melakukannya...

Coba renungkan berapa waktu yang Anda pakai untuk memikirkan cara-cara menjadi pemenang. Dalam kehidupan sosial, bisnis, sekolah, atau agama.

Dan gantilah waktu itu untuk memikirkan cara-cara pengembangan diri Anda menjadi pribadi yang sehat dan sukses.

Kata Bijak Hari ini:
Betapa pun banyaknya kucing berkelahi, selalu saja banyak anak kucing lahir. (Abraham Lincoln)

Dua buah kutub

Saat kembali ke kota kelahiran, saya menyempatkan diri untuk berjumpa dengan beberapa kawan lama diantaranya adalah dua bersaudara yang salah satunya berada di panti rehabilitasi narkoba sedangkan saudara lainnya adalah seorang pengusaha otomotif yang terbilang sukses. Diantara kawan-kawan seumur, hal ini sering menjadi bahan pergunjingan mengapa dua bersaudara yang berasal dari orang tua yang sama, dibesarkan dalam lingkungan yang sama, dapat menjadi sangat berbeda.

Kunjungan saya ke panti rehabilitasi dimana kawan saya itu berada cukup membuat dia terhibur. Dalam salah satu perbincangan dia menjawab pertanyaan klise saya "Ya, semua ini gara-gara Ayah saya"

Dengan lirih dia meneruskan ucapannya "Ayah saya seorang pemabuk dan penjudi, keluarga saya bangkrut dan berantakan, dia hanya memikirkan dirinya sendiri, sama sekali tak pernah memikirkan saya"

Masih tertunduk lesu dan katanya lagi "Apa yang bisa diharapkan dari saya hasil dari sebuah keluarga yang berantakan ini?"

Sehari sebelum kembali ke Jakarta , saya masih sempat menemui saudaranya yang siang itu berada di show-room-nya yang cukup besar dengan aneka mobil terpajang.

Ditengah kegembiraan karena lama tidak berjumpa, salah satu pembicaraan kami adalah tentang saudaranya yang ada di panti rehabilitasi narkoba.

Pertanyaan spontan pun mengalir dari bibir saya "Apa yang membuat kamu berbeda dengan saudaramu dan bisa sukses seperti sekarang ini?"

Nampak dia menghela nafas kemudian dia berkata "Sudah terlalu banyak penderitaan dalam kehidupan saya dan keluarga kami, saya hanya bertekad untuk mengakhirinya"

"Saya benar-benar tidak ingin bernasib seperti Ayah saya dan ingin membahagiakan Ibuku, itulah tekad saya selama ini"

Keduanya mendapatkan kekuatan dan motivasi dari sumber yang sama, bedanya adalah yang seorang memanfaatkannya secara positif, dan seorang lainnya menggunakannya secara negatif.

"Mereka yang positif tak peduli segelap apapun keadaannya, kepalanya selalu tegak serta menengadah melihat semua kemungkinan dan semua itu ada dihadapannya. "

Semakin Tergesa-gesa, Semakin Lambat

Seorang pemuda ingin menguasai ilmu pedang. Ia mendengar ada guru ilmu pedang yang sangat kesohor dan tak pernah terkalahkan. Guru itu kini menjadi pertapa dan tinggal di puncak gunung tinggi. Karena tekadnya begitu tinggi, ia lalu melakukan perjalanan jauh, mendaki gunung terjal tempat guru ilmu pedang itu bertapa.

Akhirnya ia menemukan guru ilmu pedang yang tampak tua, kurus namun penuh wibawa. "Guru, ijinkan hamba belajar ilmu pedang dari guru."

Sang Guru mengangguk-angguk.

Tanya anak muda, "Jika hamba belajar dengan tekun, berapa lama waktu yang diperlukan agar bisa menguasai ilmu pedang?"

Jawab guru, "Hemm, barangkali sepuluh tahun"

Tanya anak muda, "Guru, ayah hamba sudah tua dan hamba harus merawatnya.

Hamba tak bisa meninggalkannya lama-lama. Jika hamba berlatih lebih giat lagi, berapa lama saya bisa berhasil?"

Jawab guru, "Hemm, kalau begitu, bisa jadi dua puluh tahun."

Anak muda ini terkejut mendengar jawaban gurunya. Keringatnya mulai bercucuran. Ia bertanya penuh keheranan, "Tadi guru menyebut sepuluh tahun, lalu dua puluh tahun. Begini saja guru, hamba bersedia melakukan apa saja, menempuh jalan sesulit apa pun, asal saya dapat menguasainya dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Berapa lama waktu yang saya perlukan?"

Jawab guru sambil terkekeh-kekeh, "Kalau yang ini, kau akan memerlukan tiga puluh tahun."


Renungan: Sabarlah dalam mencapai tujuan. Jangan bebani langkah dengan hal-hal selain tujuan kita. Mereka yang terburu-buru dan bernafsu mengharapkan hasil, cenderung tidak mendapatkan apa pun pada akhirnya.


Dapatkan kunci menuju kebebasan financial tak terbatas hanya di
http://www.bisnis5milyar.com/?id=frangky.parengkuan

JANGAN PERNAH MENGABAIKAN KARTU NAMA

Tahukah anda bahwa benda bernama 'kartu nama' merupakan benda ajaib yang memiliki pengaruh cukup nyata dalam pergaulan bisnis? Makanya nggak heran kalau para pebisnis selalu membekali dirinya dengan kartu nama. Tapi sayangnya banyak orang yang segan untuk mulai memberikan kartu nama pada orang-orang yang baru dikenalnya. Anda baru memberikan kartu nama jika diminta atau jika orang itu memberikan kartu nama terlebih dahulu.

Umumnya orang ogah memberi kartu nama karena khawatir dikira sombong, merasa lawan bicara tidak membutuhkan atau bisa juga takut dianggap sok ngetop, dan masih banyak lagi alasan lainnya. Padahal, ternyata di Amerika seorang pebisnis ulung biasa bertukar kartu nama sebanyak 50 lembar setiap minggunya. Hebat kan…?

Sebagai seorang sukses, kenapa anda tidak mencontoh para pebisnis ulung tersebut...? Jangan merasa nggak pantas melakukannya. Anggapan dan pola pikir bahwa bertukar kartu nama hanya kebiasaan pebisnis yang sudah sukses rasanya harus segera diubah. Karena justru bertukar kartu nama sangat penting dilakukan bagi anda setiap pelaku sukses.

Makanya jangan ragu-ragu untuk memberikan kartu nama pada setiap orang yang baru anda kenal dalam berbagai kesempatan, terutama sebuah pertemuan bisnis. Tapi ingat, jangan cuma anda yang memberikan kartu nama. Anda juga nggak perlu ragu untuk meminta kartu namanya. Lebih baik lagi jika setelah bertukar kartu nama, anda membiasakan diri untuk menuliskan tanggal dan tempat pertemuan dengannya di bagian belakang kartu nama. Tambahkan juga beberapa catatan mengenai topik pembicaraan anda saat itu.

Jadi jika suatu saat anda menghubunginya kembali lewat telepon, anda dapat memulai percakapan dengan menyebutkan pertemuan anda di tempat tersebut. Misalnya, “Nama saya……, kita pernah bertemu pada acara… tanggal…”
Kemudian sampaikan topik yang waktu itu anda bicarakan berdua. “Bagaimana dengan kelanjutan rencana usaha yang kita bicarakan waktu itu...?”

Kemudian saat bertemu langsung dengannya cobalah untuk mengembalikan ingatannya pada pertemuan pertama. Misalnya "Anda yang waktu itu pakai baju biru kan..?" Asal tau aja orang biasanya senang jika diingat oleh orang lain. Kalau perlu tunjukkan kartu nama yang telah dia berikan pada anda.

Selanjutnya jangan lupa untuk menyimpan semua kartu nama yang telah anda dapatkan. Simpan dengan baik di tempat khusus kartu nama. Jangan sekalipun anda lupa menyimpannya. Karena semakin banyak kartu nama kenalan baru anda, berarti semakin besar pula prospek bisnis dan kesempatan anda.

Percaya deh jika anda selalu melakukan kontak dengan pemberi kartu nama, anda akan merasakan manfaat bahwa kartu nama tidak sekedar kertas persegi bertuliskan nama orang. Paling tidak kontak yang dilakukan dengan pemberi kartu nama dapat membantu melancarkan bisnis anda. So, mulai sekarang jangan abaikan kartu nama anda dan kartu nama yang anda dapatkan.

MENTALITAS JUARA

Melihat betapa banyak keberhasilan yang diraih para orang sukses pasti akan menimbulkan rasa kagum dan keinginan untuk meraih kesemaptan yang sama. Namun semua kisah sukses yang disampaikan memuat satu benang merah yaitu sebuah keberhasilan sangat ditentukan oleh mentalitas yang kita miliki.

Mentalitas kita akan menentukan apakah kita akan menang atau kalah dalam kehidupan ini. Oleh karena itu kita perlu membangun mentalitas seorang pemenang yang akan membawa dampak dalam pekerjaan kita dan juga pada proses pencapaian. Seseorang dengan sikap mental pemenang akan selalu mampu bertahan dalam situasi yang sulit bahkan terus berusaha mencapai hasil yang terbaik.

Berikut beberapa rangkuman mengenai apa yang harus disiapkan agar mentalitas juara kita selalu terjaga.

1. Memiliki sasaran jelas

Seorang pemenang mengetahui dengan jelas akan apa yang hendak diraihnya, sehingga ini memudahkan ia untuk fokus dalam mempersiapkan diri dan mengalokasi waktu serta energi yang akan digunakan dalam mencapai suatu target atau sasaran. Sasaran yang jelas adalah seperti melihat suatu gambar puzzle yang telah jadi terlebih dahulu sebelum mulai menyusun setiap kepingan puzzzle tersebut. Hal ini memudahkan untuk merangkai setiap keping menjadi sesuai dengan gambar akhir yang diinginkan.

2. Penuh dengan keyakinan

Seorang pemenang selalu bersikap optimis. Mentalitas seorang pemenang senantiasa penuh dengan keyakinan yang memiliki dasar dan menghasilkan tindakan ke arah sasaran. Keyakinan kita dapat menghasilkan berbagai strategi yang mendukung untuk meraih suatu tujuan. Mentalitas yang penuh keyakinan inilah yang perlu kita bangun dalam bekerja maupun dalam berkarir.

3. Cara pandang yang berbeda

Pemenang melihat dengan cara yang positif, orang yang kalah melihat dengan cara yang negatif. Pemenang melihat kesempatan, orang yang kalah selalu melihat kesulitan. Pemenang melihat jalan keluar, orang yang kalah melihat masalah. Seorang pemenang selalu memandang setiap hal dengan cara pandang yang berbeda, inilah yang membawa ia meraih hasil yang berbeda pula dan melampaui keterbatasan yang ada. Kalau kita ingin menjadi seorang pemenang maka mulai pandang setiap hal dalam hidup ini dengan cara pandang yang benar.

4. Berani bayar harga

Untuk setiap keberhasilan dan pencapaian ada harga yang harus dibayar. Hal ini yang perlu kita perhitungkan dari awal. Banyak orang punya keinginan untuk meraih sesuatu yang besar dan signifikan namun cuma sedikit yang benar-benar mau bayar harganya. Kita harus siap keluar dari area kenyamanan dan bayar harga untuk apa yang ingin kita capai. Ingat bahwa harga sebuah kemenangan tetap lebih murah dibanding harga sebuah kegagalan.

5. Tidak mudah menyerah

Ada istilah Winner never quit and quitter never win. Seorang pemenang memiliki sikap mental yang tidak mudah menyerah sekalipun keadaan dan situasi yang dihadapinya begitu sulit. Mereka menyadari sepenuhnya bahwa kemenangan bukan berarti tidak adanya kesulitan melainkan bagaimana mengalahkan kesulitan-kesulitan tersebut. Mentalitas seorang pemenang adalah mengakhiri apa yang sudah ia mulai dan pantang untuk berhenti di tengah jalan.


WINNERS don't do different things, They DO THINGS DIFFERENTLY.

NIKMATI INDAHNYA PEKERJAAN ANDA

Pekerjaan rutin sebagai karyawan, sales, maupun apa saja profesi Anda menuntut hasil kerja yang maksimal. Segala cara ditempuh dan waktu kerja terasa singkat dan cepat berlalu.

Tanpa disadari suasana tersebut dapat menyebabkan Anda mengalami burnout atau bahasa sehari-harinya kejenuhan yang umumnya dikarenakan tekanan yang berlebihan. Segera ambil jarak dengan tekanan pekerjaan Anda dan jangan biarkan hal itu mengganggu aktifitas terlebih kesehatan Anda. Ingat Anda adalah sales troops terbaik di alpha team.

Langkah berikut ini bisa membantu meringankan kejenuhan Anda::

1. Nikmati kehidupan di luar pekerjaan
Jangan campuradukkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Saat Anda mempunyai waktu luang, nikmatilah dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu saat kembali kerja, mudah-mudahan Anda akan kembali bersemangat.

2. Bicarakan dengan rekan kerja Anda
Kehidupan yang menuntut perubahan dan tekanan yang semakin besar sering membuat seseorang cenderung menjadi individualis. Cobalah hang-out atau makan siang bareng dengan rekan-rekan kerja Anda. Siapa tahu dengan ngobrol dengan rekan kerja, Anda bisa menemukan solusi masalah. Bukan tidak mungkin rekan kerja Anda pernah mengalami masalah yang sama dengan yang Anda alami saat ini.

3. Meditasi
Semakin cepat Anda bekerja, semakin mudah Anda terserang stres. Untuk mengatasinya, selalu bawa kertas dan pensil untuk mencatat kejadian-kejadian yang membuat Anda stres di sepanjang hari kerja. Luangkan waktu lima sampai sepuluh menit sebelum meninggalkan kantor untuk merenungkan hal-hal yang membuat Anda stres dan bagaimana solusinya. Setelah Anda merasa tenang segera pulang dan bercengkerama dengan keluarga Anda.

4. Kenali penyebab tekanan Anda
Apakah Anda merasa kesal karena tekanan yang Anda alami di kantor atau bawaan dari masalah di rumah yang tidak terselesaikan. Dengan mengenali penyebab stres, maka akan lebih mudah menemukan jalan penyelesaiannya.

5. Pertolongan tenaga profesional
Seandainya Anda tetap tidak bisa menemukan cara-cara yang efektif untuk mengatasi problem Anda, ada baiknya Anda menemui konselor atau psikiater yang memang memiliki kemampuan untuk mengatasi hal-hal seperti ini. Jangan takut dianggap aneh. Ini jaman modern, teman!