tea break

memberikan pencerahan dan motivasi lewat cerita

Monday, June 8, 2009

LIHATLAH KEBAIKAN ORANG LAIN

Anjuran ini tidak bermaksud mengatakan agar Anda selalu menyenangkan orang lain, karena sebenarnya Anda tidak akan punya kemampuan untuk itu. Namun supaya hidup Anda lebih efektif, lebih produktif dan lebih ringan.

Bila semua orang senang mencari sisi buruk orang lain maka dunia akan penuh dengan kebingungan. Anda akan berhadapan dengan puluhan nasehat, ratusan saran dan ribuan caci maki.
Hal ini berlaku juga pada diri anda.
Selalu melihat sisi buruk orang lain akan membuat hidup Anda menjadi lebih kusam. Sedangkan dengan melihat kebaikan orang lain hidup akan terasa lebih menyenangkan. Anda akan punya lebih banyak waktu untuk menikmatinya.
Kulit jeruk terasa pahit namun isinya manis menyegarkan. Bukankah kita belajar dari alam? Kita mengupas dan menyingkirkan kulit jeruk yang pahit untuk mereguk kesegaran yang ada di dalamnya.
Kita tidak pernah menyukai keburukan maka singkirkanlah itu.
Kita mencari kebaikan maka temukanlah itu.
Dan temukan itu pada setiap orang yang hadir dalam hidup Anda.

Kata Bijak Hari ini :
Di antara mimpi-mimpi esok dan penyesalan hari kemarin terdapat kesempatan hari ini. (Anonim)

SEKALI LAGI BERSYUKURLAH

COBALAH untuk sekejap menyisihkan waktu memikirkan hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kita. Renungkanlah segala sesuatu yang telah berhasil kita capai, orang-orang yang memperhatikan kita, pengalaman yang telah kita dapatkan, keahlian dan minat yang kita miliki, apa yang kita percayai dan hal-hal terindah dalam hidup.
Hal-hal yang kita hargai, pelihara dan jaga akan terus meningkat dalam hidup kita. Kelimpahan dimulai dengan rasa syukur. Dengan rasa syukur yang tulus kita menghargai apa yang kita miliki, yang selanjutnya akan mendorong kita secara mental, spiritual dan fisik untuk mencapai apa saja yang menjadi tujuan hidup kita.

Bagaimana mungkin kita mendapatkan hal-hal yang lebih besar kalau kita tidak bisa mensyukuri apa yang kita miliki saat ini? Bukankah semuanya harus dimulai dengan apa yang kita miliki saat ini? Kita tahu bahwa kita bisa mencapai sebuah tujuan karena kita pernah merintis hal tersebut. Pengalaman adalah sebuah kekayaan yang patut kita syukuri. Siapa bilang tidak ada hal yang bisa disyukuri?
Segala yang ada dalam jangkauan kita saat kita bersyukur akan menjadi bukti apa yang kita telah dapatkan.

Kata Bijak hari ini :
Meski Anda menyembunyikan pikiran buruk dalam hati Anda, tetap akan terpancar kekuatan kelam. Pikirkan cinta, meski tak mengucapkannya, maka dunia pun akan terasa lebih terang (Ella Wheeler Wilcox)

LAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK DUNIA

Manusia kadang berlaku tidak wajar, tidak masuk akal dan egois. Namun, apapun itu cintailah mereka !

Jika Engkau berbuat kebaikan, motif dan ambisimu akan turut dipertanyakan. Namun, tetaplah berbuat kebaikan !

Jika Engkau meraih kesuksesan teman palsu dan musuh sejatilah yang Engkau dapatkan. Namun teruslah meraih kesuksesan !

Kejujuran dan keterusteranganmu terkadang membuatmu diperolok. Namun, tetaplah jujur dan terus terang !

Manusia kadang berpura-pura lemah dan menjadi pengekor yang sukses. Namun, tetaplah berjuang bagi yang lemah !

Apa yang Engkau buat dan hasilkan bertahun-tahun dapat hancur dalam sekejap. Namun, teruslah berkarya !

Manusia yang memang membutuhkan pertolongan mungkin justru menyerangmu bila kaubantu. Namun bantulah mereka !

Lakukanlah yang terbaik untuk dunia..


Kata Bijak Hari ini:
Sangat baik untuk mempelajari sesuatu, bahkan dari seorang musuh sekalipun.
(Peribahasa Latin)

JANGAN PERNAH BERKATA “TIDAK”

Suatu ketika seorang pembuat jam berkata kepada jam yang sedang dibuatnya,”Wahai jam, apakah kamu sanggup berdetak 31.104.000 kali dalam setahun?”

“Ha? Mana mungkin!” teriak jam terkejut.

”Bagaimana kalau 86.400 kali sehari?” tawar tukang jam itu.

”Gak mungkinlah aku bisa berdetak sebanyak itu!” jawab jam penuh kesangsian.

”Kalau 3.600 kali dalam satu jam saja?” tanya tukang jam itu penuh harap.

”Waduh, gak mungkinlah saya berdetak 3.600 kali dalam sejam,” kata jam itu lagi.

Lama keduanya terdiam, lalu berkatalah tukang jam itu lagi,”bagaimana kalau 1 kali saja setiap detik?”

”Nah, kalau 1 kali saja, itu baru oke,” jawab jam sambil tersenyum penuh antusias.

Maka setelah jam tersebut selesai dibuat, berdetaklah ia satu kali setiap satu detik. Tanpa terasa detik berganti menit, berubah menjadi jam dan hari. Hari berganti minggu dan bulan. Jam tersebut masih berdetak bahkan sampai setahun tanpa henti. Dan itu berarti jam itu sudah berdetak sebanyak 31.104.000 kali!

Moral cerita:
Ada kalanya kita ragu dengan pekerjaan, target dan tugas yang diberikan kepada kita. Semuanya terasa begitu berat. Namun saat kita sudah menjalankannya, kita baru menyadari bahwa ternyata kita mampu. Bahkan untuk sesuatu yang sebelumnya kita anggap tidak mungkin.
Jangan pernah berkata ”tidak” sebelum kita berhenti mencobanya.

Kata Bijak Hari ini:
Ada yang mengukur hidup mereka dengan hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung dan derai air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah matahari adalah apa yang sudah kamu lakukan untuk orang lain. (Confusius)

SELALU ADA SISI BAIK

Jadilah pihak yang optimis dan selalu melihat kesempatan dibalik setiap kegagalan. Jangan menjadi pesimis dengan melihat kegagalan di setiap kesempatan. Orang optimis melihat donat, sedangkan orang pesimis melihat lubangnya saja.

Anda dapat mengembangkan keberhasilan dari setiap kegagalan. Keputusasaan dan kegagalan adalah dua batu pijakan menuju lompatan kesuksesan. Tidak ada elemen lain yang begitu berharga bagi Anda bila Anda mau mempelajari dan mengusahakannya bekerja untuk Anda.

Pandanglah setiap masalah sebagai sebuah kesempatan. Hanya bila cuaca cukup gelaplah Anda baru bisa melihat bintang.

Kata Bijak Hari ini :
Pengalaman bukan apa yang terjadi pada Anda, tetapi apa yang Anda lakukan terhadap apa yang terjadi pada Anda (Aldous Huxley, 1894-1963)

SEBUAH PERANGKAP TIKUS

SEEKOR tikus mengintip dari celah tembok mengamati seorang petani dan isterinya sedang membuka sebuah bingkisan. “Apakah itu makanan?” pikirnya. Namun betapa terkejutnya saat melihat ternyata bungkusan itu berisi sebuah perangkap tikus. Sambil berlari kembali ke ladang tikus tersebut berteriak,”Awas, ada perangkap tikus di dalam rumah. Hati-hati, ada perangkap tikus di dalam rumah!”

Ayam yang mendengar teriakan itu merasa terganggu dan sambil terus menggaruk tanah mencari makan berkata,”Yah Maaf saja Pak Tikus yah. Mungkin memang benar ini masalah bagimu. Tapi bagiku sendiri sih tidak menjadi persoalan. Jangan berteriak lagi hanya menambah sakit di kepalaku”.
Tikus berbalik dan lari menuju kambing. ”Ada perangkap tikus di dalam rumah. Aku melihatnya, ada perangkap tikus di dalam rumah!”

“Waduh, gimana yah...aku ikut menyesal mendengar hal ini,” kata kambing seolah bersimpati. “Tapi jangan sedih aku akan berdoa untukmu kalau terjadi apa-apa ingatlah, kamu selalu ada dalam doaku”.

Tikus semakin panik dan kali ini lari menuju sapi. ”Dengar, ada perangkap tikus di dalam rumah!”

”O yah...sebuah perangkap tikus? Jadi ceritanya aku dalam bahaya besar nih...”kata sapi sambil tertawa berceceran liur.

Maka kembalilah tikus itu ke dalam rumah dengan hati yang sedih, kecewa dan marah. Ia merasa sangat kesepian menghadapi perangkap tikus di dalam rumah itu. Ia sungguh-sungguh seorang diri menghadapinya.

Dan malam pun tiba. Tak lama kemudian terdengarlah bunyi gaduh bergema dari dalam rumah. Sepertinya perangkap tikus itu telah menjalankan tugasnya dengan sukses. Segera isteri petani bergegas menuju tempat perangkap itu untuk melihat apa yang terperangkap di dalamnya. Di bawah kegelapan malam yang pekat, isteri petani tidak melihat bahwa yang masuk ke dalam perangkap itu adalah seekor ular yang sangat berbisa. Segera ular tersebut mematuk tangan isteri petani yang segera jatuh pingsan. Pak tani sangat panik dan segera membawa isterinya ke rumah sakit terdekat.

Tak lama kemudian kembalilah mereka pulang dengan tubuh sang isteri yang terus menggigil karena demam. Dan seperti yang menjadi tradisi untuk mengurangi demam biasanya dibantu dengan menyajikan sup ayam kampung yang hangat. Petani itu segera mengambil pisau dan menangkap ayam di belakang rumahnya untuk dimasak.

Tapi bisa ular tersebut sangat beracun. Para tetangga yang mendengar kejadian tersebut segera datang menengok sang isteri. Melihat banyak tamu yang bersimpati dengan isterinya, Pak Tani kembali ke belakang rumahnya dan menyembelih kambingnya untuk dijadikan makanan buat mereka yang datang menjenguk.

Sungguh malang karena tidak kuat menahan racun bisa tersebut akhirnya isterinya meninggal. Berkumpullah seluruh tetangga dan sanak saudara dari jauh ke rumah sang petani. Tak ada jalan lain, akhirnya sapi di kandang pun disembelih untuk memberi makan para pelayat yang datang.

Moral Cerita:
Kawan, apabila engkau mendengar teman dalam tim kerjamu berada dalam masalah dan engkau tidak memperhatikannya karena berpikir masalahnya tidak ada hubungannya denganku, ingatlah bahwa bila ada ”perangkap tikus” dalam rumah seluruh penghuni ”ladang pertanian” ikut menanggung akibatnya. Sikap mementingkan diri sendiri lebih banyak buruknya

Kata bijak hari ini:
Pertama mereka tidak mempedulikanmu, lalu menertawakanmu, lalu mereka berkelahi denganmu dan kamu menang (Mahatma Gandhi)