Week end yang lalu saat liburan sekolah baru dimulai ada begitu banyak turis domestik yang memenuhi jalan-jalan kota Bandung. Mulai dari yang menggunakan mobil pribadi sampai ke bis pariwisata. Yang menarik adalah ada begitu banyak tirai di bis pariwisata yang ditutup seolah menolak kehadiran panorama kota Bandung yang sedang terik diterpa sinar matahari.
Di tengah kemacetan tiba-tiba saya teringat sebuah buku berjudul “Are You Ready to Succeed?” Menurut buku itu, kehidupan kita seperti naik bus. Sebenarnya ada begitu banyak pemandangan indah yang bisa kita lihat di luar sana. Dan penuh dengan pelajaran yang bisa kita serap. Tetapi kita sering kali menutup tirai bus semuanya. Sehingga kita tidak bisa melihat apa-apa.
Banyak sekali obyek dalam kehidupan, lewat pemandangan kehidupan, pembelajaran yang banyak, tapi mereka sama sekali tidak mau melihat keluar dan menutup busnya dengan tirai kain yang tebal. Sehingga tidak melihat adanya sinar matahari yang indah. Tertutupnya tirai bis, menghalangi pemandangan kehidupan sehari-hari yang menarik dalam perjalanan.
Demikian juga dengan hidup. Sering kita terpaku rutinitas dan terjerembab di dalamnya. Bangun jam 6, berangkat ke kantor. Tiba jam 8 langsung kerja sampai jam 5 sore atau lebih. Pulang ke rumah, sudah capek langsung tidur. Dan besoknya demikian. Berulang-ulang. Tidak mau menikmati perjalanan hidupnya. Alangkah indahnya kalau kita bisa belajar menikmati hal-hal yang sederhana, yang kita lewati di dalam kehidupan kita.
Dalam kehidupan sederhana kita bisa belajar menikmati kehidupan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment