Suatu ketika seorang penebang kayu yang kekar melamar pekerjaan di tempat penebangan kayu. Upah yang diterima sangat memuaskan begitu juga dengan suasana kerjanya. Makanya sang penebang kayu bekerja sekuat yang bisa dilakukan untuk membalas fasilitas yang diterimanya.
Atasannya memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area tempatnya bekerja.
Pada hari pertama dia berhasil menebang 18 pohon.
“Selamat,” kata atasannya. “Pertahankan prestasi kerja Anda!”
Termotivasi dengan pujian atasannya, sang penebang kayu bekerja lebih keras lagi keesokan harinya tapi hanya mampu menebang 15 batang pohon. Pada hari ketiga dia mencoba lebih keras lagihanya berhasil menebang 10 batang saja. Semakin hari semakin sedikit hasil tebangan yang diperolehnya.
“Sepertinya saya telah kehilangan kekuatan saya,” pikirnya. Kemudian dia mendatangi atasannya dan minta maaf sambil menceritakan bahwa dia tidak mengerti mengapa hal ini bisa terjadi.
“Kapan terakhir kali Anda mengasah kapak Anda?” tanya atasannya.
“Mengasah kapak? Sejujurnya saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat sibuk berusaha menebang pohon…”
Kata Bijak Hari ini:
"Kekuatan ilmiah kita menggerakan kekuatan spiritual kita. Tugas kita adalah mengarahkan senjata ke sasaran yang tepat dan tidak menyesatkan sesama. " - Dr. Martin Luther
Wednesday, November 4, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment