tea break

memberikan pencerahan dan motivasi lewat cerita

Tuesday, June 9, 2009

MENJADI PEMENANG ATAU YANG KALAH

Suatu hari seekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai. Tiba-tiba datanglah seekor rubah besar bermaksud memakannya. Kata kelinci itu kepadanya,”kalau engkau berani, ayo kita bertarung di lubang kelinci. Siapa yang menang bisa memakan pihak yang kalah. Dan kamu pasti akan kumakan”.

Rubah tersebut tertawa terbahak-bahak penuh hinaan dan segera mengikuti kelinci itu ke dalam lubangnya. “Mana mungkin kelinci kecil ini bisa mengalahkanku?” pikir rubah tersebut sambil masuk ke dalam lubang kelinci. Sepuluh menit kemudian kelinci tersebut keluar sambil menggenggam sepotong paha rubah dan memakannya dengan lahap.
Hari menjelang siang dan matahari semakin terik. Sambil mengenakan kacamata hitamnya kelinci hampir tertidur terkena hembusan angin laut. Tiba-tiba seekor serigala besar datang hendak memangsanya. ”Sabar dulu, Serigala,” kata kelinci. ”Kalau engkau berani, ayo kita bertarung dalam lubang kelinciku. Siapa yang menang bisa memangsa yang kalah”.
”Ha..ha...engkau bukan cuma kecil tetapi juga sombong,” kata serigala sambil tertawa. ”Ayo sekarang kita ke lubang kelincimu, aku sudah sangat lapar. Kamu tak mungkin bisa mengalahkanku”.
Mereka pun masuk dalam lubang kelinci. Lima belas menit kemudian kelinci tersebut keluar sambil melahap sepotong paha serigala dengan nikmatnya.
Menjelang sore saat kelinci hendak berkemas kembali ke lubangnya, tiba-tiba seekor beruang besar menghadang hendak memangsanya.
”Nanti dulu, Beruang, kalau engkau jagoan ayo kita berkelahi di dalam lubang kelinciku. Siapa yang menang berhak memakan yang kalah,” kata kelinci tak gentar.
”Baiklah, di manapun tempat aku akan memangsamu tidak menjadi soal. Ayo sekarang kita ke lubangmu,” kata beruang penuh percaya diri. Sambil memandang kelinci yang terlihat begitu kecil di kakinya, sang beruang membayangkan menikmati makan malam yang lezat seekor kelinci segar.
10 menit tidak terjadi apa-apa, 20 menit keadaan begitu lengang. Dan 30 menit kemudian kelinci tersebut kembali keluar dari lubangnya sambil menggenggam sepotong paha beruang yang lezat dan memakannya.
Nyiur melambai, dan senja kini telah tiba. Kelinci mengemasi perlengkapan santainya dan melangkah kembali ke lubangnya. Dia berteriak ke dalam lubang kelincinya,”hai, keluarlah. Hari sudah sore. Besok kita lanjutkan lagi!”

Segera keluarlah seekor harimau dari lubang kelinci tersebut. Badannya sangat besar. Sambil menguap harimau itu berkata,”Kerjasama kita sukses besar hari ini. Kita bisa makan kenyang dan saya tidak perlu berlari kencang mengejar mangsa!”

Moral Cerita :
Seorang pemenang selalu berpikir tentang kerja sama, sementara pecundang selalu berpikir bagaimana menjadi tokoh yang paling berjaya. Untuk membentuk ikatan persahabatan dan persaudaraan harus ada semangat kerendahan hati dan keikhlasan bekerja sama MESKIPUN DENGAN SESEORANG YANG KELIHATAN TIDAK LEBIH BAIK DARI KITA.

Kata Bijak Hari ini:
Sangat baik untuk mempelajari sesuatu, bahkan dari seorang musuh sekalipun (Peribahasa Latin)

No comments:

Post a Comment